Secara keseluruhan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Pati, hingga triwulan III 2015, sudah mencapai 98 persen lebih. Dengan pencapaian itu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kab Pati optimis target pencapaian PAD tahun ini, terlampaui.

Dari target pencapaian Rp. 240,4 milyar lebih, kini sudah terpenuhi Rp. 234,5 milyar lebih. Capaian itu diantaranya bersumber dari 11 pendapatan pajak daerah.

Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah Triwulan III Tahun 2015, di Ruang Pragolo Setda Pati, Jumat (16/10), Kepala DPPKAD Pati, Turi Admoko mengatakan, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BP-HTB), merupakan sumber pendapatan yang dengan capaian target 168,17%.

“Hanya pajak sarang burung wallet yang belum mencapai 75%. Khusus untuk realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2), hanya 10 kecamatan yang bisa lunas PBB-P2. Meskipun jika diprosentasikan dengan target keseluruhan dari PBB-P2 sudah mencapai 106,07%,” katanya.

Bupati Haryanto berharap, pendapatan yang merupakan sumber penyelenggaraan yang sudah direncanakan sebelumnya, untuk sumber penyelenggaraan tahun selanjutnya, dapat terpenuhi. Karena pelaksanaan program yang telah berjalan dibiayai dari pendapatan daerah.

“Beberapa SKPD yang belum memenuhi target sudah kita evaluasi. Di satu sisi ada perubahan regulasi sehingga target memang tak bisa dicapai, tapi di satu sisi memang ada yang belum saatnya terpenuhi pendapatan itu. Tapi rata-rata memang sudah memenuhi target,” pungkasnya.